Sabtu, 17 September 2016

Corel Draw Tutorial : Membuat Spanduk

Membuat Background

  1. Pertama-tama, kita buat dulu Kotak persegi panjang yang akan digunakan sebagai background. Sebagai contoh : Biasanya ukuran normal spanduk adalah 5 s/d 7 meter x 1 meter.
  2. Buat isi warna background dengan menu Fountain Fill.
    Tekan dan tahan ikon Interactive Fill Tool dalam menu toolbox (kira-kira tombol nomor 2 dari bawah.
     
  3. Pilih ikon Fountain Fill Dialog (Bisa langsung menekan tombol F11).
  4. Atur perpaduan warna dan arah gradasinya sesuai selera anda.
Menambahkan beberapa obyek sebagai penghias background
  • Anda bisa menambahkan beberapa obyek dengan membuat sendiri, download, atau dari koleksi milik anda sendiri.
  • Sebagai contoh penulis memakai gambar hasil download di internet
  1. Letakkan obyek tersebut di pojok kanan bawah. 
  2. Tips & Trik :
    • Pilih obyek tambahan, tekan tombol Shift dan jangan dilepaskan, lalu pilih obyek background utama (kotak persegi panjang) lalu lepaskan tombol Shift. 
    • Tekan tombol R (untuk membuat kedua obyek rata sisi kanan) dan tekan tombol B (untuk membuat kedua obyek rata sisi bawah). 
  3. Buat sebagian obyek tambahan tadi tampak sedikit transparan di sebelah pojok kiri atasnya. Pilih obyek tambahan pertama tadi, lalu klik ikon Interactive Transparency Tool (Satu group dengan Interactive Blend Tool, Interactive Countur Tool, Interactive Shadow Tool, dll.). 
  4. Buat transparency dari arah kanan bawah menuju kiri atas obyek.
    Sudah ...? Berikut ini hasilnya.
     
  5. Tambahkan lagi di pojok kanan atas obyek kotak-kotak berjajar. 
    • Buat kotak dengan Rectangle Tool (tekan F6) dengan ukuran 9 x 9 cm. 
    • Buat tiap sudut-sudutnya menjadi tumpul. Pilih Shape Tool (Icon yang berada di bawah Pick Tool / kira-kira tombol nomor dua dari atas). Arahkan pointer ke salah satu sudutnya. Geser ke arah kiri/ kanan / atas / bawah. Lihat hasilnya .... sesuaikan dengan selera anda. 
    • Buat duplikat dari obyek kotak tadi. Caranya : anda bisa memakai cara freestyle yang biasa penulis lakukan (tapi butuh ketelitian dan latihan). Pilih obyek kotak, Tekan dan tahan tombol Ctrl lalu geser ke arah kanan / kiri / atas / bawah. Sambil terus menekan tombol Ctrl, klik kanan mouse. Sekarang lepaskan jari-jari anda dari tombol dan jangan menekan apapun dulu. Sudah ....? Tekan tombol Ctrl + D (Sambil menekan tombol Ctrl, tekan juga tombol D pada keyboard), lakukan berulang-ulang hingga jumlah yang anda inginkan. (Bagi yang belum pernah melakukan trik ini pasti agak sedikit kerepotan, karena hasilnya berbeda. Biasanya muncul dialog box berupa konfirmasi. Klik saja Cancel, lalu ulangi langkah di atas tadi. Pasti deh dialog box-nya tidak akan muncul lagi).
    • Tips : Lihat di Property Bar. Perhatikan bahwa setiap kali anda meng-Klik tombol yang ada di Toolbox, menu yang ada di Property Bar akan berubah. Di situlah tempat anda bisa mengatur parameter-parameter untuk tiap tombol yang ada di Toolbox tadi.  
  6. Alternatif duplikat obyek dengan menggunakan Kotak dialog Transformations :
    • Lihat di sebelah kanan lembar kerja anda. Jika sudah ada tab Transformations, anda bisa langsung menggunakannya dengan meng-klik-nya saja.
    • Kalau belum, Klik menu Window > Dockers > Transformations > Position. 
    • Atur ukuran jarak duplikasinya. Misal : jika ukuran obyek yang ingin anda buat duplikasi berjejer dan saling bertemu sisi-sisinya adalah 9 cm, berarti jika anda ingin membuat duplikatnya ke arah kanan, anda harus mengisi nilai 9 cm pada kolom H (dengan asumsi unit Ruler lembar kerja anda adalah centimeter ) dan nilai 0 pada kolom V. Jika sebaliknya, anda harus mengisi nilai -9 cm pada kolom H. Begitu juga jika anda ingin membuat duplikat ke arah vertikal (atas), anda harus mengisi 9 cm pada kolom V, dan seterusnya. Jika anda ingin memberi jarak antar obyek, tambahkan nilai di belakang angka 9. Misal : 9,1 ; 9,5 ; 11 ; dan seterusnya. 
  7. Tips : untuk mengubah unit Ruler pada lembar kerja anda, hilangkan semua seleksi obyek dengan mengklik di area kosong pada lembar kerja anda. Pada Property Bar, cari tulisan Units. Ubah unitnya menjadi centimeter.
    • Atau jika ingin agar setiap kali anda membuat dokumen baru, unit rulernya adalah centimeter, klik menu Tools > Options. Double klik tab Document. Beri centang pada Save options as defaults for new documents. Pastikan semua opsi di bawahnya juga tercentang semuanya.
    •  Lalu masuk pada sub tab Page. Abaikan saja opsi centangnya. Masuk pada sub tab Size. Atur parameternya seperti tampak pada gambar di bawah ini. Ket : pada kolom paper tertulis Government Legal. Itu adalah ukuran Folio yang biasa penulis gunakan. Silahkan anda rubah sesuai kebutuhan anda.
  8.  Seleksi semua obyek kotak tadi dengan mode area selection (klik tombol kiri mouse dan drag sehingga semua obyek kotak tadi terseleksi).
  9. Tekan Ctrl + G (untuk membuat obyek yang diseleksi tadi sebagai satu kesatuan / group). Biar kelihatan lebih menarik, anda bisa mengaplikasikan langkah No. 7 pada obyek kotak yang telah digroup tadi. Langkahnya sama. Silahkan anda berkreasi dengan ide anda sendiri.
Bekerja dengan PowerClip
  1. Tambahkan lagi obyek di sebelah kiri kotak background spanduk tadi. Sebagai contoh kali ini penulis akan mengaplikaskan menu efek Powerclip. Caranya mudah kok. 
  2. Ambil gambar sesuai kreasi anda. 
  3. Letakkan di sebelah kiri halaman kerja anda (orientasinya nanti obyek tersebut akan diletakkan di pojok kiri bawah dari obyek background utama). 
  4. Pilih gambar tersebut, lalu klik menu Effect > Powerclip > Place Inside Container, lalu Klik pada obyek background utama. 
  5. Sekarang obyek tersebut sudah berada dalam obyek kotak background utama. Tapi kok ada di tengahnya...? Gampang ..! Untuk mengaturnya, anda bisa klik kanan background utama, pilih Edit Contents. 
  6. Geser obyek tadi ke sudut kiri bawah dari area persegi panjang background utama. Jika sudah selesai, klik kanan pada obyek yang ada di dalamnya, pilih Finish Editing This Level. 
  7. Trik : Biar anda tidak selalu harus kerepotan dengan langkah di atas tadi, sebelum menggunakan menu Effect > Powerclip, atur dulu agar setiap kali anda menggunakan menu tersebut, obyek yang berada di dalamnya tidak selalu berada di tengah obyek tujuan. (dalam hal ini obyek yang berada dalam background utama). Caranya, klik menu Tools > Options. Arahkan mouse anda ke tab Edit (berada dalam group tab Workspace). Hilangkan centang Auto-center new PowerClip contents. Coba lihat hasilnya....
Membuat Teks Isi Spanduk
  1. Ketikkan beberapa kata atau kalimat sebagai isi dari spanduk tersebut sesuai keperluan. 
  2. Tambahkan beberapa efek seperti Interactive Drop Shadow Tool, Interactive Countur Tool, dll., seperti yang telah penulis bahas dalam tutorial sebelumnya, sehingga hasilnya akan seperti di bawah ini. 
  3. Jangan lupa ... dan jangan lupa. Simpan hasil pekerjaan anda. Biasakan selalu menyimpan hasil kerja sesering mungkin.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Daftarlah jadi siswa baru Inggris dan siswa baru Komputer Ke LPIA Pademangan

Bagi kamu yang mau belajar Inggris dan tambah keahlian di bidang Komputer
silahkan daftarkan diri kamu ke:

info
LPIA Pademangan

LPIA Pademangan
Lembaga Kursus Bahasa Inggris dan Pelatihan Komputer.
Jl. BUDI MULIA RAYA / Ampera 7, Ruko King No. 8K,
Pademangan Barat 14420
JAKARTA UTARA (DEPAN SDN 07/08 PADEMANGAN)
Mobile. 021-46214041
Telp. 021-22642022

Customer Service

About Customer Service:

Yulianto Nasution
Handphone: 088213061032


Let's Get Connected: Twitter | Facebook |